Pernyataan ini disampaikan Ketua PB Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PSASI), Fadjar Sampurno, Jumat (21/10).
“Permasalahannya hanya pada tanggul yang perlu perbaikan sedikit, kemiringannya masih belum sesuai sehingga ombak masih sering berbalik,” ujar Fadjar di sela-sela test event ski air.
Fajar mengatakan, test event ini hanya diikuti oleh empat tim, yaitu pelatnas SEA Games, Jakarta, Sumsel dan Riau. Pelaksanaannya akan berlangsung sampai Minggu (23/10). Menurutnya tujuan dari uji coba ini tidak lain untuk melihat apa kekurangan dari venue ini. Apa yang menjadi kekurangan dapat diketahui dan segera diperbaiki, baik itu venue, kesiapan atlet, oficial, dan peralatan pendukung lainnya.
“Namun secara keseluruhan kondisi danau sangat baik, saya merasa senang mungkin ini venue terbaik yang ada di Indonesia bahkan di Asia Tenggara,” ujarnya.
Sementara itu, hasil pertandingan kemarin memperlombakan nomor slalom dan trick, kesemuanya didominasi oleh tim pelatnas SEA Games. Ummu Thoyhibhatus S, atlet pelatnas putri (slalom) menjadi pemegang nilai tertinggi, 22.50, sedangkan Fath Daud Wangka, atlet pelatnas putra (slalom) memperoleh nilai 24.50.
Di nomor trick, atlet pelatnas putra, Andri M Febiandi mencatat nilai tertinggi, 3.490.00. Pada trick putri, nilai tertinggi juga diraih oleh atlet pelatnas, Endhar Pupul Giritya, 780.00.
“Semua berjalan dengan baik. Pada pertandingan hari ini (slalom dan trick), urutan teratas semua dari pelatnas,” ujar Nasir Kadir, selaku pelatih kepala pelatnas SEA Games.
“Besok (hari ini, red) pertandingan akan lebih seru karena nomor yang akan bertanding adalah jumping dan wakeboard,” tambahnya.
Siap 100 Persen
Menurut Kadis PU Cipta Karya Rizal Abdullah, pengerukan venue Ski Air hingga menjadi seperti saat ini dilakukan oleh PT SAC Nusantara, rampung pertengahan September lalu. Sedangkan pembangunan lintasan, gedung pengelola, taman, menara, tribun, dan tempat juri oleh PT Wijaya Kusuma.
Project Manager Pengembang Ski Air, Adi Purwanto menambahkan, semua peralatan yang dipasang sudah standar internasional, seperti lintasan. Bahkan jumping rank juga bisa diubah ketinggian dan kesulitannya sesuai standar pertandingan.
Venues ski air tidak hanya untuk SEA Games 2011 tetapi untuk kolam retensi dan pintu air Jakabaring agar maju pesat. Pihak PT SAC Nusantara yang ditugasi membangun venues menyatakan fungsinya sebagai pengendali banjir dan kawasan Jakabaring.
Pelatih Kepala Pelatnas SEA Games, Nasir, mengatakan bahwa venue yang ada di Jakabaring ini sudah sesuai dengan standar Internasional, baik itu dari ukuran danau, kejernihan air dan kedalamannya.
Karakter danau Jakabaring memiliki daya apung yang ringan, otomatis ini juga kan mempengaruhi pola gerakan atlet. “Selain itu arah angin juga menentukan, untuk itu kita sudah datang ke sini (JSC, red) lebih awal untuk beradaptasi,” ujar Nasir.
Well, itulah informasi seputar sea games 2011. Sebelumnya berita mandiri pernah membahas tentang Meski di Group Neraka Timnas Indonesia Tak Takut. Semoga menambah informasi anda.
Source: Tribunnews
