Beritamandiri - FIFA kembali menjadi sorotan dunia saat satu di antara calon presiden FIFA meontarkan tuduhan adanya kecurangan di tubuh lembaga sepak bola internasional tersebut. Jelang pemilihan Presiden FIFA 30 Mei sampai 1 Juni 2011 mendatang, Mohamed Bin Hammam, seorang kandidat merasa ada kecurangan di tubuh FIFA.
Bin Hammam sempat geram saat dituduh telah melakukan tindakan suap. Pada Kamis (26/5/2011) kemarin, dirinya dengan tegas membantah semua tuduhan yang tertuju kepadanya. Pria berusia 62 tahun itu menganggap tuduhan terhadapnya adalah hal yang mengada-ada.
"Ada banyak bukti dari konspirasi pencalonannya sebagai Presiden FIFA," sebut sebuah situs di Qatar.
"Sudah jelas tuduhan itu dibuat untuk mendiskreditkan Bin Hammam sebagai calon dalam pemilihan Presiden FIFA. Ini bisa jadi merupakan upaya terakhir untuk mencegah Bin Hammam dari pencalonan tersebut," lanjut situs itu.
Bin Hammam sendiri tidak takut dengan segala tuduhan yang menerpanya. Dirinya yakin, bila Komisi Etika bisa bersikap adil, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan semua berita miring tersebut.
Baca Juga: Video Barcelona vs Manchester United - Final Liga Champions 2011