Beritamandiri - Inilah Alasan Mengapa Komite Banding Loloskan Toisutta-Panigoro. Setelah membaca berkas perkara banding yang dilayangkan berkaitan dengan putusan Komite Normalisasi PSSI tertanggal 28 April 2011, yang menggugurkan sejumlah nama termasuk George Toisutta dan Arifin Panigoro, Akhirnya Komite Banding PSSI hari ini membacakan putusan banding yang meloloskan 8 nama pembanding.
Menurut Ketua Komite Banding PSSI, Achmad Riyadh, terdapat sedikitnya empat pokok persoalan penting yang membuat mereka akhirnya meloloskan 8 nama tersebut.
Seperti diketahui, Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar secara garis besar memutuskan untuk menolak nama-nama tersebut berdasarkan instruksi FIFA melalui surat saktinya pada 4, dan 21 April 2011.
Menurut Achmad Riyadh, Komite Banding terdahulu yang dipimpin Tjipta Lesmana seharusnya tidak bisa dijadikan landasan bagi FIFA untuk melarang sejumlah nama. Alasannya, komite tersebut ditunjuk langsung oleh Komite Eksekutif PSSI pimpinan Nurdin Halid, dan bukan dibentuk oleh kongres, sesuai Statuta.
"Komite Banding terdahulu dipilih oleh Exco PSSI. Seharusnya dipilih oleh kongres. Sehingga keputusannya adalah tidak sah dan batal demi hukum. Kedua, instruksi FIFA tersebut (melarang sejumlah nama) bertentangan dengan FIFA Standard Statues, sehingga instruksi tersebut tidak sah dan batal demi hukum," ujar Achmad Riyadh.
Alasan ketiga, menurut Komite Banding adalah sikap FIFA yang tidak pernah memberikan kesempatan bagi nama-nama pembanding untuk membela diri sehubungan dengan instruksi FIFA lewat surat-surat tersebut. Hal ini, menimbulkan kecurigaan, yang akhirnya menguak adanya manipulasi data dan fakta yang dilakukan PSSI terdahulu kepada FIFA.
"Alasan lain adalah, instruksi FIFA yang melarang nama-nama tersebut didasarkan pada keputusan Komite Banding terdahulu. Sedangkan mereka dipilih oleh Exco PSSI terdahulu yang telah kehilangan kredibilatasnya," ujar Achmad Riyadh.
Source: Tribunnews
